Bogor- Menurut Kiyai Arif Fachrudin kehadiran WadahSilaturrahim Khatib Indonesia (WASATHI) adalah mendorongdan menjadi terdepan dalam menyebarkan Islam Wasathiyah “Wasathi ini hadir untuk mendorong dan menjadi terdepandalam menyebarkan Islam Wasathiyah, menjadi Ilham , MenjadiIsyarah, kemudian mengawal narasi moderat yang tidak terjebakpada ifrath dan tafrith serta memberikan solusi untukkemaslahatan umat,” terang Ketua Pembina Wasathi yang jugaWasekjend MUI Pusat ini dalam kegiatan Workshop KhatibModerat 2021 yang diselenggarakan oleh Wadah SilaturrahimKhatib Indonesia (WASATHI) dengan mengangkat tema, “Upaya Meningkatkan Moderasi Khutbah Jum’at”, bertempat di Masjid Harakatul Jannah, Megamendung Bogor, Rabu09/06/2021.
Disamping itu ia juga menyampaikan bahwa para khatib jangansampai terjebak dalam kesalahpahaman mengenai persepsibahwa hubungan kedekatan antara Ulama’ dan Umara itu salah, Ulama dekat dengan Umara itu memberikan solusi-solusi terkaitpemasalahan mengenai kepentingan-kepentingan umat
“Hubungan atau kedekatan Ulama’ dan Umara itu tidak salah, kedekatan anatara Ulama dan Umara itu adalah untuk memberimasukan dan solusi terbaik untuk kepentingan umat, membangun sinergitas dalam keamajuan bersama, mampumerekatkan umat menuju masyarakat yang sejahtera dan rukun,” terang Kiyai Arif
Ia berharap bahwa para Khutoba (Khatib-khatib Jum’at) untukbenar-benar menjaga umatnya, menyampaikan dakwah atau isimateri khutbah mefilter berita-berita agar jangan sampaimenyebarkan hoax atau kabar yang tidak benar
”Saya pesan untuk para khutoba untuk benar-benar menjagaumatnya, sungguh-sungguh untuk mefilter berita-berita agar jangan sampai menyebarkan hoax atau kabar yang tidak benar.
Wasathi juga siap menyampaikan visi dan misi vaksinasi Covid19 karena hal itu bertujuan untuk melindungi keselamatan rakyatdan negara dari dampak kesehatan dan perekonomian negaraIndonesia.
Wasathi berpesan tegas kepada pihak-pihak penebar hoaxperihal pembatalan keberangkatan jamaah Haji Indonesia agar menghentikan hoax dan fitnahnya terhadap pemerintah danumat.
Lebih lanjut Kiyai Arif Fahrudin menegaskan bahwa kebijakanpembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia tahun 2021 iniadalah karena pemerintah kerajaan Arab Saudi hingga hari inibelum mengundang satu negara pun untuk berangkat haji. Hal ini karena alasan pandemi Covid 19 sehingga semua pihak wajibmendahulukan aspek keselamatan calon jamaah haji. Hal inidisampaikan langsung oleh Duta Besar Kerajaan Arab Saudi yang baru saja bersilaturahmi ke kantor MUI di Jakarta, yaituSyekh Essam bin Abed Al-Thaqafy.
Baca Juga :
Silaturahmi ke MUI, Dubes Saudi Luruskan Pemberitaan SoalHaji
https://mui.or.id/berita/30247/silaturahmi-ke-mui-dubes-saudi-luruskan-pemberitaan-soal-haji/
Adapun narasumber kegiatan Worshop ini adalah KH. ArifFachrudin M.A, Ketua Pembina Wasathi sekaligus WasekjendMUI Pusat, H. Tommy Kurniawan (Anggota DPR RI DapilBogor), Dr. KH. Agus Mulyana, KH. Abu Taqi Al Maksudi, Pengasuh Ponpes Al-Idrisiyah Mega Mendung Bogor, dan Imam Gunawan, Tim Pakar WASTHI Bidang Wirausaha, adapunpeserta kegiatan Workshop ini adalah para Khatib-khatib dancalon-calon Khatib di wilayah Bogor, Pengurus MUI KabupatenBogor serta para Guru-guru Ngaji di Wilayah Bogor.