Sampang, Kabar Tegas – Kamar dagang Indonesia (KADIN) Kabupaten Sampang tidak akan menggelar musyawarah Kabupaten kecuali ada perintah dari kamar dagang Indonesia (KADIN) provinsi Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan sekretaris KADIN Sampang, H. Thoriq bahwa pihaknya akan melaksanakan musyawarah Kabupaten (Mukab) setelah ada instruksi dari kamar dagang Indonesia provinsi Jawa Timur.
“Jadi kami masih menunggu instruksi dari KADIN Jawa Timur,”ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (12/4/2025).
Alasan lain yang disampaikan H Thoriq mengapa tidak melaksanakan Mukab karena saat ini masih fokus mencari figur yang tepat untuk memimpin KADIN Sampang yang dikehendaki oleh pemerintah daerah.
“Kemarin ada tapi karena tidak selaras dengan pemerintah daerah maka gagal, dan kemarin juga ada yang selaras dengan pemerintah atau bupati tapi masih terlalu muda,”terangnya.
Tak hanya itu, dia mengungkapkan bahwa KADIN Sampang saat ini masih kekurangan peserta, hal itu menjadi alasan kuat bagi dirinya mengapa KADIN Sampang tidak melaksanakan Mukab sehingga vakum selama berbulan-bulan.
“Persyaratannya kan peserta atau anggota harus lengkap, jadi di samping ini masih belum lengkap sehingga kami belum bisa melaksanakan Mukab,”tuturnya.
Sementara itu para pengusaha di Kabupaten Sampang menunggu kejelasan dari KADIN ini agar segera membentuk kepengurusan yang baru. Tujuannya biar pengusaha di Sampang bisa mengadvokasi dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah melalui KADIN Kabupaten Sampang.
“Kepengurusan kamar dagang Indonesia Kabupaten Sampang ini sudah lama vakum, para pengusaha di Kabupaten Sampang ingin mempunyai kepengurusan yang baru agar sinergitas dengan pemerintah segera terbangun sehingga fungsi kamar dagang Indonesia Kabupaten Sampang bisa berjalan maksimal,”ujar BI salah satu pengusaha.
Diketahui kamar dagang Indonesia Kabupaten Sampang di kepengurusan yang lama masa baktinya sudah purna, sekitar 3 bulan lebih kamar dagang Indonesia Kabupaten Sampang masih vakum dan belum ada kejelasan.
Oleh sebab itu para pengusaha di Kabupaten Sampang menginginkan kejelasan dari kamar dagang Indonesia Kabupaten Sampang karena peran aktifnya KADIN tersebut ditunggu para pengusaha.
“KADIN berperan dalam dunia usaha dan industri sebagai wadah dalam pembinaan, komunikasi dan advokasi pengusaha. KADIN juga berkolaborasi dengan pemerintah dalam pembangunan daerah. Jika kepengurusannya seperti ini tidak ada kejelasan maka kita selaku pengusaha kebingungan karena tidak punya akses,”pungkasnya. (fie)

