Sampang, Kabar Tegas — Fraksi Amanat Bintang Nasional (ABN) DPRD Kabupaten Sampang kembali menegaskan keberpihakannya terhadap masyarakat kecil dalam sidang penyampaian Pandangan Umum atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Dalam forum resmi DPRD tersebut, Wakil Pimpinan Fraksi ABN, Moh. Nur Mustakim, S.Pd, meminta pembangunan daerah benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat terutama di daerah pesisir dan desa-desa tertinggal.
“Fraksi ABN mendorong agar pembangunan yang direncanakan tidak berhenti pada dokumen dan jargon, tapi menjawab langsung realita di lapangan: jalan rusak, pendidikan belum merata, layanan kesehatan yang masih terbatas. Itulah suara rakyat kecil yang kami wakili,” ujarnya tegas.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah usulan agar anggaran pelaksanaan Pilkades sebesar Rp23 miliar yang tertunda karena masij nunggu aturan turunannya dari Kemendagri, Peraturan Pemerintah bisa dialokasikan ulang ke sektor infrastruktur melalui Dana Alokasi Umum, demi pemerataan pembangunan jalan Kabupaten.
Tak hanya infrastruktur, Fraksi ABN juga mendorong fokus pada pendidikan dan kesehatan berkualitas, serta penciptaan lapangan kerja berbasis potensi lokal seperti agribisnis dan UMKM.
Dalam Pandangan Umum Fraksi ABN, arah pembangunan lima tahun ke depan harus berpijak pada transparansi, profesionalisme birokrasi, dan partisipasi publik. Fraksi juga meminta penjelasan lebih rinci terkait strategi pembangunan, arah kebijakan, hingga program prioritas yang akan dilaksanakan.
Terakhir, Fraksi ABN menyatakan kesiapannya mendukung penuh program pemerintah daerah selama pembangunan diarahkan untuk keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, dan keberpihakan pada masyarakat yang paling membutuhkan. (ari)

