Sampang, Kabar Tegas – Pandangan Umum Fraksi Partai Kebangkitan bangsa terhadap rancangan peraturan daerah Kabupaten Sampang tentang
rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD ) Kabupaten Sampang tahun 2025-2029.
FPKB DPRD Kabupaten Sampang memprioritaskan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat, Fraksi PKB menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat, Bahwa APBD sebagai instrumen strategis harus digunakan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Mereka mengingatkan agar penyusunan APBD tetap berpedoman pada RPJMD yang berlaku dan peraturan terkait, serta menekankan pentingnya fungsi pengawasan dan penganggaran DPRD dalam pembahasan APBD,”ujar ketua FPKB DPRD Sampang, Baihaki Munir, Jumat (20/6/2025).
Selain itu, PKB juga Prioritaskan pada Pendidikan, Ekonome, Infrastruktur, dan Tata kelola pemerintahan yang baik Pendidikan sebagai pilar utama dalam pembangunan SDM, Fraksi PKB memandang bahwa sektor pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam RPJMD 2025–2029.
Peningkatan mutu pendidikan dari jenjang dasar hingga menengah atas, dan tidak harus memandang status lembaga itu sendiri baik itu negeri maupun swasta termasuk pendidikan vokasional dan keterampilan kerja, menjadi kunci dalam mencetak generasi unggul dan siap menghadapi tantangan era digital.
“Kami menekankan, Pemerataan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya di daerah tertinggal. Peningkatan kompetensi guru dan pemetaan tenaga kependidikan khususnya di daerah tertinggal. Dukungan terhadap program beasiswa bagi siswa kurang mampu dan berprestasi,”terangnya.
Baihaki mengatakan, Kebutuhan Perluasan dan Pemerataan Infrastruktur Dasar Fraksi PKB menekankan di misi III Sampang membangun dan lestari dari misi itu, pentingnya perencanaan pembangunan yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat seperti pembangunan jalan kabupaten, poros desa, dan jalan lingkungan desa, saluran air, dan fasilitas umum harus menyentuh semua lapisan masyarakat secara merata karena dengan infrastruktuk yang baik akan membantu pada peningkatan Ekonome, akses pendidikan dan kesehatan Penguatan Ekonomi Rakyat dan UMKM Berbasis Agribisnis.
“Kami mendukung Misi kedua RPJMD tentang pembangunan ekonomi berbasis agribisnis dan UMKM. Namun Fraksi PKB menekankan pentingnya pemberdayaan petani, nelayan, serta pelaku usaha kecil agar tidak hanya diberi bantuan, tapi juga didampingi secara berkelanjutan melalui pelatihan, akses pasar, dan teknologi tepat guna Fraksi PKB menggarisbawahi terhadap misi II sampang mapan dan mandiri, dengan melibatkan BUMD untuk meningkatkan PAD
Beberapa langkah yang kami dorong,”terangnya.
Menurutnya, Optimalisasi Penupangan Dana untuk BUMD yang produktif, karena badan usaha milik daerah tidak mungkin produktif tanpa di spurt dana yang memadai Menutup BUMD yang hanya menjadi beban pada keungan Daerah
Tidak Terlihatnya Integrasi Program Antar-Sektor Pembangunan yang efektif menuntut adanya integrasi antara sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan infrastruktur. Namun dalam RPJMD ini, program-program terlihat masih berdiri sendiri (silo-based), tanpa keterpaduan atau sinergi lintas sektor. Fraksi PKB mendorong agar dokumen RPJMD ini segera diperbaiki dan disempurnakan dengan menambahkan rincian teknis yang lebih komprehensif dan aplikatif.
“Kami juga meminta agar dokumen ini disusun dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan OPD terkait secara lebih terbuka, untuk memastikan kesesuaian antara rencana dan kebutuhan riil di lapangan, Fraksi PKB menyatakan mendukung pembahasan lebih lanjut terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2025-2029, agar dapat disempurnakan bersama, dengan masukan dari DPRD dan masyarakat, demi mewujudkan pembangunan Kabupaten Sampang yang adil, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat,”tegasnya. (ari)

